Dalam rangka mewujudkan Desa Blawi Kecamatan Karangbinangung menjadi desa dengan predikat “kampung iklim”, juga sebagai salah satu program PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Universitas Islam Lamongan, Minggu (25/9/2022) tim PPK HMS mengajak masyarakat Blawi untuk bersama-sama mengembangkan budidaya ikan air tawar dengan memanfaatkan Keramba Jaring Apung (KJA).
Adanya keramba jaring apung ini, dimaksudkan agar masyarakat Blawi yang bermatapencaharian sebagai petani tambak, tetap bisa membudidayakan ikan ketika musim penghujan tiba, yang seringkali membuat desa ini terendam banjir.
“Belum ada yang mencoba untuk membuat KJA seperti ini sebelumnya, jadi dengan adanya ini kami harap bisa bermanfaat ke depannya. Jadi dicoba saja, siapa tahu nantinya bisa membuat masyarakat tertarik untuk membuatnya jika berhasil”, ucap Kepala Desa Blawi.
Keramba Jaring Apung (KJA) yang dibuat oleh tim PPK HMS dan juga warga Blawi ini, diletakkan di tambak desa yang bertempat di depan balai desa Blawi, yang mana sudah disepakati bersama sebelumnya.
“Dengan KJA ini, kami harap bisa menjadi keramba percontohan untuk masyarakat lainnya juga bermanfaat ketika musim banjir tiba.”, tutur Imam Sakroni, ketua tim PPK HMS UNISLA.
Imam Sakroni menambahkan, dikarenakan ini baru pertama, jadi KJA ini akan diberikan untuk desa, dan hasil panennya akan dijadikan olahan produk unggulan desa dengan mengadakan pelatihan pada ibu-ibu PKK.
Keberhasilan dalam Keramba Jaring Apung ini nantinya, diharapkan dapat menumbuhkan semangat para petani tambak untuk berbudidaya ikan kapanpun. Sehingga perekonomian warga yang berpacu pada hasil tambak tidak terhenti ketika musim banjir tiba.